ALAT PERKEMBANGBIAKAN (Organum reproductivum)
Alat perkembangbiakan merupakan alat/organ yang dapat
menghasilkan keturunan baru, baik secara alami atau pun buatan. Alat
perkembangbiakan dibagi menjadi 2, yaitu alat perkembangan vegetatif dan generatif.
Alat perkembangan vegetatif terbagi 2, yaitu vegetatif alami
dan vegetatif buatan.
·
Vegetatif alami ; yang terjadi menurut sifat
bawaan tumbuhan itu sendiri. Misalnya : umbi batang, umbi lapis, rimpang.
·
Vegetatif buatan ; yang hanya terjadi karena
perbuatan sengaja manusia. Misalnya : cangkokan, stek batang, stek daun, dll.
Sedangakan alat perkembangan generatif pada tumbuhan adalah
bunga (Flos). Bunga merupakan modifikasi dari batang dan daun dalam suatu
tumbuhan. Bunga terdapat pada
sebagian tumbuhan berpembuluh (Antophyta ). Pada tumbuhan, terdapat tumbuhan yang berbunga tunggal ( misalnya :
Zephyranthus roseus
(bunga lili kecil)), tetapi
umumnya tumbuhan memiliki bunga banyak. Tumbuhan memiliki bunga, karena bunga berfungsi sebagai organ perkembangbiakan,
selain itu bunga juga merupakan organ tumbuhan yang nantinya akan menghasilkan
buah.
Berdasarkan letak dan susunan bagian-bagian, bunga di
bedakan menjadi :
▩ Acyclis ;
yaitu bunga yang bagian-bagiannya tersusun menurut garis spiral. Misalnya: bunga
cempaka (Michelia champaka L.)
▩ Cylis ; yaitu
bunga yang bagian-bagiannya tersusun dalam lingkaran-lingkaran. Misalnya :
bunga terong (Solanum melongena L.)
▩ Hemichylis ;
yaitu bunga yang sebagian bagiannya duduk dalam lingkaran, dan sebagian lagi
terpencar atau menurut garis spiral. Misalnya : bunga sirsak (Annona muricata L.)
JUMLAH BUNGA PADA TUMBUHAN
▩ Tumbuhan berbunga satu (planta uniflora)® Misalnya : Zephyranthus rosea Lindl.
▩ Tumbuhan berbunga banyak (planta multiflora)® Misalnya : Caesalpinia pulcherrima Swartz
▩
Flos terminalis (bunga pada ujung batang)®
Misalnya : Zephyranthus
rosea Lindl.
▩
Flos lateralis atau flos axillaris ( bunga diketiak daun)® Misalnya Hibiscus rosa sinensis L.
▩
Kauliflorus (bunga terdapat pada batang )® Misalnya Arthocarpus
heterophyllus
▩ Epifilus (bunga yang menempel pada tumbuhan lain)® Misalnya : Epiphyllum hookerii
BUNGA MAJEMUK
Inflorenscentia (RANGKAIAN BUNGA)
Inflorenscentia (RANGKAIAN BUNGA)
·
Bagian-bagian yang bersifat seperti batang atau cabang, yaitu :
▩ Pedunculus
(ibu tangkai) ; bagian yang merupakan terusan dari batang atau cabang yang
mendukung perbungaan.
▩ Pedicellus
(tangkai bunga) ; yaitu cabang ibu tangkai yang mendukung bunganya.
▩ Receptaculum
(dasar bunga) ; yaitu ujung tangkai bunga, yang mendukung bagian-bagian bunga
lainnya.
·
Bagian-bagian yang bersifat seperti daun :
▩ Bractea
(daun-daun pelindung) ; yaitu bagian-bagian serupa daun yang dari ketiaknya
muncul cabang-cabang ibu tangkai atau tangkai bunganya
▩ Bracteola
(daun tangkai) ; yaitu satu atau dua daun kecil yang terdapat pada tangkai
bunga.
▩ Spatha
(seludang bunga) ; yaitu daun pelindung
yang besar, dan menyelubungi seluruh bagian bunga ketika belum mekar. Misalnya
pada bunga kelapa (Cocos nucifera)
▩ Involukrum (daun pembalut) ; yaitu sejumlah daun pelindung yang tersusun dalam
satu lingkaran.
Misalnya pada bunga matahari (Helianthus annuus L.)
▩ Epicalyx (kelopak tambahan) ; yaitu serupa daun kecil
tersusun melingkar di bawah kelopak. Misalnya pada Hibiscus
rosa sinensis L.
▩ Sepal (daun-daun kelopak)
▩ Petal (daun-daun mahkota)
▩ Tepal (daun-daun tenda
bunga) ; yaitu
jika kelopak dan mahkota bunga sama bentuk dan warnanya. Misalnya pada bunga
sirsak (Annona muricata L.)
Spatha Involokrum Tepal
PEMBAGIAN
BUNGA MAJEMUK
Bunga
majemuk dibedakan menjadi bunga majemuk tak berbatas (inflorescentia racemosa) ,
berbatas (Inflorescentia cymosa), dan campuran (Inflorescentia
mixta). Yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
No
|
Ciri-ciri
|
Tak
berbatas
|
Berbatas
|
Campuran
|
1
|
Percabangan
|
Monopodial
|
simpodial
|
Bunga
majemuk yang memperlihatkan baik sifat bunga majemuk berbatas maupun sifat
bunga majemuk tak berbatas
|
2
|
Mekar bunga
|
Dari bawah ke atas, atau
dari luar kedalam
|
Dari atas ke bawah, atau
dari dalam keluar
|
|
3
|
Ujung tangkai bunga
|
Dapat tumbuh terus sampai
stadium buah
|
Tidak dapat terus tumbuh
|
|
4
|
Contoh
|
Mangifera indica
|
Ixora coccinea
|
Mangifera indica Ixora coccinea
BUNGA MAJEMUK TAK BERBATAS
·
Pada bunga majemuk tak berbatas yang ibu
tangkainya tidak bercabang sehingga bunga (bertangkai/tidak) langsung terdapat
pada ibu tangkainnya
▩ Racemus
à Caesalpinia pulcherrima
▩ Spica
à Stachytarpheta jamaicensis
▩ Amentum à Piper nigrum
▩ Spadix à Zea mays
▩ Umbella à Umbelliferae (Apiaceae)
▩ Corymbus à Hellianthus
annuus
▩ Capitulum àMimosaceae
▩ Hypanthodium à Moraceae
·
Bunga
majemuk tak berbatas yang Ibu Tangkai bercabang, sehingga bunga
tidak terdapat pada ibu tangkainya
▩ Panicula
à Mangifera indica
▩ Corymbus ramosus à Ixora
▩ Umbella composita à Daucus carota
▩
bunga tongkol majemuk à Cocos nucifera
▩
bulir majemuk à Zea mays
BUNGAMAJEMUK BERBATAS
Pada bunga majemuk berbatas, dilihat dari jumlah
cabang pada ibu tangkai, bunga majemuk dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
▩
Monochasial ; jika ibu tangkai hanya memiliki satu cabang, adakalanya lebih,
tetapi tidak pernah berhadapan. Misalnya pada bunga kapas (Cossyipium sp.)
▩
Dichasial ; jika dari ibu tangkai keluar dua cabang yang berhadapan. Misalnya
pada bunga berbibir (Labiatae)
▩ Pleiochasial ; jika dari ibu tangkai keluar
lebih dari dua cabang pada suatu tempat yang sama tingginya pada ibu tangkai
tadi. Misalnya bunga oleander (Nerium oleander L.)
PEMBAGIAN
BUNGA MAJEMUK BERBATAS
•
Dikhasium : Jasminum sambac
•
Cincinus : Heliotropicum
indicum
•
Bostryx : Canarium
•
Cyathium : Euphorbia
•
Drepanium : Juncaceae
•
Riphidium : Iridaceae
Tidak ada komentar:
Posting Komentar